Babinsa TNI Monitoring Diskusi Mahasiswa di Semarang Undangan Terbuka Untuk Umum, Publik : Keliru dan Hoaks Jika Di Anggap Intervensi

admin

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 20:32 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Rabu (15/4/2025) – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah DKI Jakarta (PW GPA DKI Jakarta) merespon soal tuduhan dan penggiringan opini sesat yang menyudutkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan intervensi saat acara diskusi mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Stop penggiringan opini liar yang menyesatkan publik, kehadiran TNI dalam acara diskusi mahasiswa tersebut sesuai dengan adanya beredar pamflet undangan diskusi dari kawan-kawan akademisi yang terbuka secara umum.

“Kami menilai tak ada intervensi dari TNI terhadap acara diskusi mahasiswa di salah satu kampus di Semarang. Selain itu, kata Dia TNI punya tugas monitoring wilayah, karena itu memang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI untuk menjaga keamanan di wilayah kerja”, kata Dedi Siregar dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Oleh sebab itu, Kami mengajak dan menghimbau semua elemen mahasiswa dan pemuda agar jangan mau di adu domba oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.

“Dedi menjelaskan, peran stategis TNI sangat kita butuhkan dalam menjaga keutuhan NKRI dari upaya pecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Kami melihat tidak ada tindakan intervensi ataupun upaya untuk mencegah acara diskusi seperti yang di tuduhkan dapat dibuktikan 1 orang Babinsa hanya berada di depan kampus,”

Sementara itu, Kami melihat dari dulu-dulu juga TNI sering hadir di undang oleh kampus, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi kepemudaan dalam rangka memberikan materi baik itu orientasi wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswa dan pemuda.

“Oleh sebab itu, jika ada pihak yang mengkait-kaitkan kehadiran TNI di kampus-kampus dengan UU TNI yang baru disahkan. Kami melihat itu pandangan yang sangat keliru dan tendensius, langkah TNI hadir di tengah-tengah kampus memberikan pandangan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa harusnya ini patut kita dukung dan apresiasi,” tegasnya.

“Kami menilai ruang kebebasan akademik sebagai pilar utama dalam pendidikan tinggi tetap terjaga dan TNI tidak masuk dalam konteks itu, yang ada justru pihak TNI membantu pihak kampus akademik dalam bentuk kerja sama yang tujuanya mencerdaskan anak bangsa dan memberikan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

*Salam Hormat,*
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah DKI Jakarta

Dedi Siregar
Ketua PW GPA DKI Jakarta

Berita Terkait

Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta
Haji Uma Temui Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Bahas Penguatan Ekonomi Kreatif Aceh
Syarbaini: Iskandar Al farlaky 100 Persen Menang di MK, Gugatan 01 Tak Berdasar di Aceh timur
Dek Fadh Silaturahmi dengan Bos Blue Bird, Bahas Peluang Investasi Multisektor di Aceh
Gus Kholil: Gunakan Hak Politik Sungguh-sungguh dan Tanggung Jawab
Dinilai Melanggar Hukum Indonesia, Korban Asuransi Minta OJK RI Sanksi PT. Great Eastern General Insurance Indonesia
Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional
Diduga Cacat Hukum Pengangkatan 4 Pejabat Eselon I Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

PPA Dirikan Industri Teripang Ekspor di Langsa

Rabu, 9 Apr 2025 - 23:04 WIB