Jembatan Tutu Panyang Samalanga Diresmikan, Akses Bireuen-Pidie Jaya Kini Lebih Lancar
Bireuen – Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., bersama Ketua DPRA, Zulfadhli, A.Md., dan Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST., meresmikan Jembatan Tutu Panyang di Samalanga, Kabupaten Bireuen, pada Jumat (7/2/2025). Kehadiran infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian masyarakat di kawasan tersebut.
“Alhamdulillah, peresmian jembatan ini berjalan lancar. Pembangunan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di Aceh,” ujar Ir. Mawardi, ST. Ia menambahkan bahwa jembatan ini merupakan bagian dari rencana strategis pemerintah untuk mempermudah akses antarwilayah.
Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., bersama Ketua DPRA, Zulfadhli, A.Md., dan Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST Melihat Jembatan Yang Sudah Diresmikan
Jembatan Tutu Panyang dibangun dengan anggaran APBA sebesar Rp23,4 miliar. Proses pengerjaan berlangsung selama enam bulan pada tahun 2024 setelah melalui perencanaan matang sejak 2023. Mawardi menegaskan bahwa pembangunan ini dilakukan secara profesional untuk memastikan kualitas dan ketahanan jembatan dalam jangka panjang.
Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., bersama Ketua DPRA, Zulfadhli, A.Md., dan Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir. Mawardi, ST.,
Ketua DPRA, Zulfadhli, A.Md., yang juga dikenal sebagai “Abang Samalanga,” menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan aspirasi masyarakat yang telah diperjuangkan melalui pembahasan di DPRA. “Kami ingin memastikan setiap infrastruktur yang dibangun benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, masyarakat Bireuen menyambut baik peresmian jembatan ini. Ismadi, salah seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselesaikannya pembangunan tersebut. “Alhamdulillah, kini kami lebih mudah bepergian ke Pidie Jaya dan lintas Bireuen. Terima kasih kepada Abang Samalanga, Pj Gubernur Aceh, dan Kadis PUPR yang telah mewujudkan harapan kami,” katanya.
Potong Pita Tanda Peresmian Jembatan
Dengan beroperasinya jembatan ini, diharapkan mobilitas warga semakin lancar, terutama bagi para petani, pedagang, dan pekerja yang bergantung pada akses jalan yang baik. Keberadaan jembatan ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan mempercepat distribusi barang dan jasa.
Pemerintah Aceh menegaskan akan terus mendorong pembangunan infrastruktur serupa di berbagai daerah. Jembatan Tutu Panyang menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan pembangunan yang bermanfaat bagi semua.[Heri]