Mualem dan Dek Fadh, Pasangan Ideal untuk Memimpin Aceh
BANDA ACEH:Wakil Ketua Pemenangan Dek Fadh Center, Nurmi Ali, menyatakan bahwa Aceh membutuhkan pemimpin yang benar-benar memahami tugas dan fungsinya sebagai pemimpin. Ia mengakui bahwa masyarakat Aceh memiliki kepintaran, tetapi kebijaksanaan masih menjadi tantangan. Menurutnya, pasangan Mualem dan Dek Fadh adalah yang paling tepat untuk memimpin Aceh saat ini.
Mualem dikenal sebagai sosok yang tidak hanya menguasai wilayah darat, gunung, dan laut di Aceh, tetapi juga memiliki kedekatan dengan para ulama setempat. Selain itu, hubungan diplomatiknya dengan pemerintah pusat menjadi aset penting dalam mendukung kemajuan dan keberlanjutan kekhususan Aceh yang Islami dan bermartabat.
Sementara itu, Dek Fadh sebagai calon wakil Mualem dan Ketua Gerindra Aceh, yang juga merupakan alumni pesantren Jeumala Amal, tidak diragukan lagi memiliki kesetiaan yang tinggi terhadap Aceh. Ia juga memiliki jaringan yang luas di pemerintahan pusat. Sebagai generasi milenial yang masih muda dan energik, Dek Fadh telah berpengalaman dua periode sebagai anggota DPR RI. Dengan dilantiknya Ketua Umum Partai Gerindra sebagai Presiden RI, ini memberikan peluang besar untuk mewujudkan visi dan misi pasangan nomor urut 2 ini. Pasangan Mualem-Dek Fadh juga didukung oleh tokoh-tokoh penting Aceh, baik dari partai-partai besar nasional maupun para intelektual, serta mendapatkan dukungan penuh dari ulama Aceh seperti Abu Paya Pasie.
Dengan posisi Mualem sebagai pemimpin partai yang menguasai DPRA, diharapkan roda pemerintahan antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan selaras. Pasangan Mualem-Dek Fadh diharapkan membawa perubahan signifikan bagi Aceh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Nurmi Ali mengajak masyarakat Aceh untuk menjadi pemilih cerdas dan bersama-sama mengangkat martabat Aceh dari keterpurukan. Ia juga menegaskan pentingnya untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang hanya akan menghancurkan tanah leluhur yang dicintai.
“Mualem dan Dek Fadh adalah sosok yang benar-benar memahami Aceh,” katanya.
Kheun ureung tuha:
Meunyoe ken ie mandum luhop, menyoe ken droe teuh mandum gop
Hanya Mualem dan Dek Fadh calon Pemimpin nanggroe teuh yang pham Aceh.(H)